Pages

Senin, 11 November 2013

Pengertian VIRUS

PENGERTIAN VIRUS
 

Virus merupakan suatu organisme intraseluler obligatorik yang bereplikasi di dalam sel dengan menggunakan komponen asam nukleat dan “peralatan” sintesis protein milik host. Virus menginfeksi beragam populasi sel
dengan menggunakan molekul permukaan sel sebagai reseptor untuk masuk ke dalam sel. Setelah masuk ke dalam sel, virus dapat menyebabkan cedera jaringan dan penyakit dengan berbagai macam mekanisme.
Replikasi virus mengganggu sintesis dan fungsi protein yang normal serta dapat memicu cedera dan kematian sel yang terinfeksi. Hal ini merupakan salah satu efek sitopatik virus, dan infeksi ini disebut litik karena sel yang terinfeksi mengalami lisis. Berbagai macam virus dapat menginfeksi berbagai macam sel. virus akan menggunakan molekul permukaan sel sebagai reseptor untuk masuk ke dalam sel.
Referensi :
Abbas, A.K., Lichtman, A.H., and Pillai, S., 2007. Cellular and Molecular Immunology. 6th Edition. 
 
BENTUK VIRUS

Bentuk virus bermacam-macam, ada yang memanjang (batang), oval, bulat, dan seperti huruf T (virus T).

STRUKTUR VIRUS

Satu unit lengkap virus yang mampu menginfeksi organism disebut Virion.
Virus terdiri 2 bagian yaitu:
  1. Bagian dalam yang terdiri atas asam nukleat  DNA atau RNA
  2. Bagian luar atau selubung yang disebut kapsid berupa protein.
Unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer
Berdasarkan asam nukleat yang dikandungnya, virus dibedakan menjadi virus DNA dan Virus RNA.
Virus yang menyerang manusia umumnya merupakan virus RNA, contohnya virus influenza
Di dalam isi virus terdapat beberapa enzim
Virus yang menyerang bakteri disebut Bacteriofag (disingkat FAGE) dan berbentuk T.
Virus T memiliki bagian-bagian:
  1. Kepala, yang terdiri atas DNA di dalam dan kapsid di bagian luar
  2. Leher
  3. Selubung ekor
  4. Serabut ekor, yang berfungsi untuk melekatkan diri pada inangnya
  5. Bagian dasar ( Baseplate)
 Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut:

virus



REPRODUKSI VIRUS

Virus dapat berkembang biak jika berada di dalam tubuh makhluk hidup. Hal ini karena virus tidak dapat melakukan metabolism menghasilkan senyawa-senyawa yang digunakan untuk menghasilkan virus baru. Oleh karena itu virus harus mengambil senyawa-senyawa tersebut dari tubuh inangnya. Jika dianalogikan, ketika menyerang inangnya maka virus seperti penjajah yang akan menguasai tubuh inang tersebut dan mengambil senyawa-senyawa yang dibutuhkan dalam membentuk virus-virus baru.
Berdasarkan tahap-tahapannya, reproduksi virus dibedakan menjadi 2 yaitu:
  1. Daur Litik
  2. Daur Lisogenik
Demikian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan karena saya masih dalam tahap belajar. jadi harap untuk di maklumi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 TEMPAT BELAJARKU. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger