1. Delta Sungai
Delta terbentuk
di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran
sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut,
sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan
membentuk delta.
2.Tanggul alam
Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, akibatnya
material-material dari air sungai meluap di kanan kiri sungai. Ketika banjir
mereda, material tersebut terendapkan di kanan kiri sungai dan lama-kelamaan
semakin tinggi menyerupai tanggul.
Banjir mereda meninggalkan
endapan di kanan kiri sungai.
3.Kipas Aluvial
Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi
perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga energi pengangkut
(air) melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan. Materi yang
terendapkan merupakan aluvium halus. Umumnya terbentuk di antara lembah curam
dan sempit.
4.Gumuk Pasir/Sand
dune
Gumuk pasir/Sand dune merupakan bentang alam hasil pengendapan
oleh angin. Bentang alam ini dapat terbentuk di pantai maupun di gurun.
Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang
kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian terendapkan membentuk gumuk pasir.
Bentang alam semacam ini dapat kamu temukan ketika kamu mengunjungi Pantai
Parangtritis di Yogyakarta.
5.Gosong Sungai/Bar
Deposit
Bar Deposit adalah endapan sungai yang terdapat
pada tepi atau tengah dari alur sungai. Endapan pada tengah alur sungai disebut
gosong tengah dan endapan pada tepi disebut gosong tepi, gosong sungai
terbentuk oleh endapan brangkal, krakal, dan pasir.
0 komentar:
Posting Komentar