CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
A. Bernafas
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen
untuk bernafas dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu dari ciri-ciri makluk
hidup adalah bernafas. Pernafasan mempunyai 3 arti yaitu mengambil dan
mengeluarkan gas, pertukaran gas antara sel dengan jaringan, reaksi enzim
(sitokrom). Manusia bernafas mengambil oksigen dengan proses pernafasan yang
dimulai dari rongga hidung, laring, bromkus, bronkuelus, pleura dan alveulus.
Sedangkan untuk proses pernafasan pada hewan bisa diwakili pada proses
pernafasan pada serangga dengan menggunakan trakea, Sedangkan untuk tumbuhan
dalam melakukan proses pernafasan melalui stomata dan Inti sel.
B. Bergerak
Makhluk hidup pasti akan mengalami proses
dalam bergerak, pengertian bergerak sendiri bukan berarti kita harus berpindah
tempat, contohnya menulis dan menggaruk adalah contoh gerak. Hewan juga akan
mengalami hal serupa yaitu mengalami gerak dalam kehidupan sehari-harinya,baik
berjalan, lari, terbang dan melompat, sebagai contoh harimau lari mengejar
mangsa, elang terbang menggunakan sayapnya. Sedangkan tumbuhan juga mengalami
proses pergerakan, secara garis besar tumbuhan memiliki tiga gerak yaitu gerak
tropisme dimana gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsang misalnya gerak
akar menuju pusat bumi.
C. Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup pasti akan
mengalami proses tumbuh dan berkembang sebagai salah satu cara untuk
memperbanyak diri atau meneruskan keturannya. Pertumbuhan adalah proses
bertambahnya bentuk dan ukuran yang tidak dapat kembali lagi. Sedangkan
perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur
perubahannya. Setiap kehidupan dimulai dari sel yang mengalami perkembangan
sedangkan perkembangan pada manusia dan hewan perkembang dimulai dari sel telur
yang dibuahi oleh sel sperma. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan adalah, faktor dalam meliputi gen dan hormon
sedangkan faktor luar meliputi cahaya, air, temperatur, udara, tanah,
kelembaban.
D. Berkembang Biak
Perkembangan makhluk hidup dapat
dibedakan menjadi dua yaitu generatif (perkembangan secara kawin) dan vegetatif
(perkembangan secara tidak kawin).
- Perkembangan secar kawin (generatif) adalah pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pada manusia dan hewan sel sperma dihasilkan dari testis sedangkan sel betina dihasilkan oleh ovarium, Sedangkan alat perkembangan biakan tumbuhan adalah bunga, yang terdiri dari benang sari (alat kelamin jantan) dan putik sari (alat kelamin betina).
- Pe rkembang biakan secara tidak kawin (vegetati) perkembangan yang membutuhkan satu individu saja baik tumbuhan dan hewan. Adapun contoh perkembangbiakan secara vegetatif adalah
- Tunas, misal pisang
- Umbi lapis contohnya bawang
- Umbi akar, contohnya wortel, lobak
- Umbi batang, comtohnya ketela dan kentang
- Setek daun, contohnya cocor bebek
- Cangkok, contohnya pohon mangga yang dicangkok
- Okulasi, contohnya pohan mangga diokulasi dengan pohon apel.
E. Makan
Semua makhluk hidup memerlukan makan
guna untuk memenuhi energi untuk aktivitas sehari-hari dan menggati sel-sel
yang rusak dan pertumbuhan serta mengatur proses-proses dalam tubuh. Dalam
proses ini manusia dan hewan memerlukan makanan dari tumbuhan, tumbuhan berlaku
sebagai produsen atau penghasil makanan sedangkan manusia dan hewan sebagai
konsumennya. Sedangkan menurut jenis proses pembuatan makanan organisme
dibedakan menjadi dua yaitu heterotof organisme yang bergantung pada organisme
lain untuk makan. Sedangkan organisme autotrof adalah organisme yang bisa
menyediakan makanan untuk sendiri dan makhluk lain.
F. Ekskresi
Ekskresi adalah proses
pengeluaran zat sisa makanan. Setiap metabolisme yang berlangsung dalam tubuh
tidak hanya menghasilkan energi melainkan juga menghasilkan zat sisa, Sedangkan
zat sisa pada manusia bisa berupa keringat, urin, karbondioksida. Sedangkan
untuk hewan lain seperti cacing ekresi dilakukan oleh nefridium, protozoa
alat ekresinya berupa vakuola dan tumbuhan alat ekresinya pada
pori-pori batang, pori-pori akar dan pori-pori daun.
G. Peka Terhadap Rangsang
Semua makhluk hidup pasti memiliki
kepekaan terhadap rangsang, contohnya rangsangan yang akan membahayakan dirinya
maka mahkluk akan berusaha mendekati rangsangan yang lebih menguntungkan.
Manusia dan hewan menggunakan alat indra untuk menanggapi suatu rangsangan
misalnya lidah untuk merasakan manis, asam, pahit dan asin, sedangkan mata
untuk merangsang bila ada suatu cahaya yang silau, sedangkan telinga untuk
merangsang berbagai macam bunyi dan getaran.
0 komentar:
Posting Komentar