Nuzulul Qur’an (Turunnya Al-Qur’an)

Nuzulul Qur’an (Turunnya Al-Qur’an)
1. Cara Turun Al Qur’an
Turunnya Qur’an merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah manusia. Quran diturunkan pertama kali pada malam lailatul qadar. Bagaimanakah proses turunnya Alquran secaran detail ? Turunnya Alquran dibagi dalam dua tahap, yaitu turunnya secara sekaligus dan turunnya secara berangsurangsur.
Dalam pengertian cara penurunan Al Qur’an Allah menggunakan 2 bentuk kalimat
a. Dengan wazan تفعيل yang bermakna denotatif, artiya Al Qur’an diturunkan secara sekaligus 30 Juz, 114 surat dan 6236 ayat. Seperti terdapat dalam surat Al Qadar : 1, Ad Dukhan : 3, dan Al Baqarah : 183
b. Dengan wazan  افعال yang bermakna konotatif yaitu Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan umat manusia. Seperti terdapat dalam surat Al Isra : 106, An-Nahl : 102, Al-Furqan : 25
Dari dua pendekatan di atas dapat disimpulkan bahwa cara Allah menurunkan Al Qur’an kepada Muhammad ada 2 pendapat :
1. Pendapat mayoritas para ulama mengikuti pendapat yang dikemukakan Ibnu Abbas. Mereka berpendapat bahwa Al Qur’an diturunkan ke Baitul Izzah di langit dunia secara keseluruhan, kemudian dari sananlah Jibril membawanya kepada Muhammad secara berangsur-angsur selama kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
2. Al Qur’an diturunkan dalam 20 lailatul qadar dalam 20 tahun, atau 23 lailatul qadar dalam 23 tahun dalam tiap-tiap malam diturunkan kelangit dunia